Kamis, 25 Juli 2013

Masa sekolah



                Mii, banguuun.. Sholat dulu, yang mana orang tua membangunkan gua untuk sholat subuh. Seketika gua bangun dari tempat tidur untuk mengambil air wudhu.

                Persiapan untuk pergi ke Sekolah. Ternyata ada tugas rumah yang belum sempat dikerjakan, waktu sudah menunjukan pukul 07:00 *masuk sekolah jam 08.30*. Karena tidak sempat, akhirnya gua memutuskan untuk mengambil jalan alternativ, yaitu mengerjakan tugas di sekolah dengan cara melihat kepada teman sekelas *nyontek* .

                Sampainya di sekolah, ternyata pihak sekolah sedang mengadakan rapat guru, yang mana semua murid di bebaskan, “ahhh.. selamat..” dalam hati gua.

                Ada salah satu teman kelas gua, Zanu namanya, dia mengajak untuk bermain ke Alun-alun Kota, karena sekolah sedang bebas, dan pasti gak akan belajar. Oia, Zanu itu terkenal dengan kenakalannya, yang mana sering membuat ulah, dan membuat guru harus bersabar dibuatnya, tapi sebenernya dia anak yang baik. “kita ke Alun-alun yuu..” ajak Zanu kepada teman sekelas, “hayuu, kapan lagi kita jalan bareng ketika jam sekolah!” jawab gua bersemangat. Akhirnya kami sepakat, namun hanya sebagian anak putri yang setuju, dan akhhirnya kami pun menyepakati hanya anak putra yang ke Alun-alun.

                “kita berangat naik apa..?” Tanya Bagus , “ jalan!!!” Jawab Zanu singkat. “iya bener, kapan lagi kita jalan bareng kaya gini” kata gua menambahkan. Akhirnya kami pun jalan dari Sekolah sampai Alun-alun.

                “Akhirnya sampai juga kita” kata Farhan. kami melihat ada sekolah lain yang sedang bermain Sepak Bola, mungkin mereka sedang ada pelajaran Olahraga. Kami mencari tempat yang teduh untuk beristirahat karena lelah setelah jalan jauh dari Sekolah.

                Ketika sedang asik ngobrol, ada salah tiga *karena 3 orang* Preman datang menghampiri kami. “anak mana lo..? mau ngambil wilayah gua..? ” Tanya salah satu dari mereka dengan wajah so’jagaon. “LO YANG ANAK MANA...!!?” bentak Zanu emosi. “Dasar si Zanu, orang kaya gitu diladenin” ucap gua dalam hati. Mungkin preman itu mengira kami anak Gank yang mau merebut tempat mereka *mungkin..*  “tunggu disini, jangan pergi lo semua” jawab mereka dan langsung pergi. Setelah suasana mulai tenang, ternyata preman itu memanggil teman-temannya yang lain, suasana pun memanas, tanpa omongan dan basa-basi kami pun berkelahi. Terjadilah tauran dadakan , yaa dadakan karena ga ada persiapan dan tiba-tiba.
                Polisi pun datang, dan kami semua kabur berhamburan untuk menyelamatkan diri dari tangkapan polisi *udah kaya rajia waria yah ^_^*, tapi apesnya gua tertangkap, dan dibawa ke Pos Polisi yang jaraknya gak jauh dari Alun-alun *nasssiiiibbb _-* .

Gua di introgasi sama salah satu polisi, ditanya asal sekolah, dan lain-lain. Tapi semua itu gua jawab jujur ada apanya apa adanya,* karena kejujuran no 1 *dari pada nambah masalah. “ kami serba salah pak, tiba-tiba diserang gak jelas “ jelas gua *muka melas*, “serba salah bagaimana maksud kamu?” Tanya polisi lanjut *polisinya KEPO!!!* “kalau kami gak ngewalan yang ada bonyok, tapi kalau ngelawan yaa gini jadinya” jelas gua bingung *lah kok bingung? *-**. Akhirnya gua pun dibawa ke sekolah dan di hadapkan kepada kepala sekolah dan wali kelas. Dan ternyata temen gua semuanya ada di sekolah. “siaall..” ucap gua dalam hati, kenapa jadi ribet gini masalahnya.

                Akhirnya anak kelas dikumpulkan. dan diberi nasehat oleh wali kelas dan kepala sekolah.
Polisi pun kembali ke alamnya pulang untuk lanjut bertugas.



Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Anak itu titipan Allah, generasi muda menjadi calon pemimpin Bangsa dimasa yang akan datang, dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Anak punya hak untuk bermain, dalam artian positive, bukan bermain dengan salah pergaulan. Ketika kita lihat anak jaman sekarang, sudah banyak yang menggunakan rokok,  narkoba, sampai melakukan hal seksual, sudah banyak kasus seksual yang mana plakunya tidak hanya orang dewasa, justru anak-anak pun ikut terlibat. dan tauran dimana-mana. Kalau kita bahas tentang tauran, sebenernya Cuma hanya masalah sepele, contoh karena masalah cewe, saling ejek, atau rebutan wilayah tempat dimana dia dan teman-temanya/gank nongkrong. dan anak-anak seperti itu, faktor pertama pasti, kurangnya perhatian dari orang tuanya. Dan pergaulan yang bebas.
Ada 31 hak anak yang tertulis di Indonesia.
Ada 5 konvensi Hak anak :            1. Hak Sipil dan kebebasan
                                                                2. Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative
                                                                3. kesehatan dasar dan kesejahtraan
                                                                4. pendidikan
                                                                5. perlindungan khusus
                                               

Ada yang punya saran, untuk bagaimana cara memenuhi hak anak..?

Rabu, 24 Juli 2013

Moment Terakhir Bersama X3 di DUFAN



 Suasana di dalam kelas sedang ramai membahas masalah tour kelas, ketika itu gua berperan sebagai ketua kelas yang mana memimpin pembicaraan *kereen -_- . * . “ingin merencanakan tour kemana nih kita..?” Tanya gua ke anak kelas , yang waktu itu gua berdiri didapan kelas layaknya seorang pemimpin besar *mantap!!* , “kita ke Jogja ajah..” ucap salah satu anak kelas karena gua lupa siapa yang bicara. “jangan, kita ke Bandung ajah..” celetukan anak lainnya .. suasana kelas begitu ramai, dan pada saat itu kebetulan sedang pelajaran Sejaran, gurunya yaitu Ibu Jamilah. “bagaimana kalau kita ke Dufan ajah..” usul Bu Jamilah, “ke Dufan mah bosen Bu..” bantah salah satu dari anak kelas. “kebetulan suami Ibu punya Travel, dan Khusus kelas ini harganya gak Ibu kasih mahal deh..” tawaran Bu Jamilah kepada anak kelas. “itu pakai paket rombongan kan Bu..?” Tanya gua, “iya dong pastinya, nanti kita ke Tiga tempat.” Jawab Bu Jamilah. “kemana ajah bu..?” Tanya gua lagi. “pertama kita ke Kota Tua (KOTU) , Glanggang Samudra, dan Dufan, gimana..?” yakinkan Bu Jamilah kepada anak kelas. Dan akhirnya kami menyepakatinya. “Kita berangkat hari Senin setelah UKK yah..” ucap Bu Jamilah.

Sabtu, 15 Juni 2013
               
Hari trakhir UKK di Sekolah, setelah UKK selesai dan anak yang lain pada pulang. Anak kelas berkumpul bersama Ibu Jamilah untuk membahas persiapan Tour.
                “gimana nih Tour nya, jadi kan..?” Tanya Bu Jamilah kepada anak kelas. “jadiii Buuu...” jawab sebagian anak kelas. Kenapa sebagian, karena yang ikut hanya 23 anak dari 32, hal ini sangat disayangkan. Moment terakhir kami bersama-sama anak satu kelas untuk bersenang hanya sebagian anak. Tapi semua itu bukan jadi penghalang untuk tetap berangkat.

Minggu, 16 Juni 2013
                Di hari ini, kita semua saling SMSan dan berkomunikasi, ada yang membahas pakai sandal atau sepatu, ada yang miminta untuk berangkat bareng dan lain sebagainya *tapi ini yang gua alamin, gak tau kalau yang lainnya ^_^*. Dan salah satu anak kelas, Destianty, dia minta berangkat bareng  *udah kaya Body Guard + jemputan yah gua*

Pada malam harinya, gua menyiapkan barang apa saja yang akan di bawa besok, semuanya di masukan ke dalam tas *eh, prasaan gak seribet ini deh O_o* . ketika selesai menyiapkan, tiba-tiba ada SMS masuk, “Mii, besok jadi berangkat bareng kan..?” dari Destianty ternyata. “siip..” bales gua singkat.

Senin, 17 Juni 2013
04:00
                Gua bangun karena dapat serangan dari para nyamuk genit *mungkin ini nyamuk betina, tahu aja cowo ganteng lagi bobo*. Gua mencoba untuk tidur kembali, ternyata gak bisa dan akhirnya gua memutuskan untuk bangun dan menunggu Adzan Subuh.

                Adzah Subuh pun berkumandang.” Allahu Akbar... Allahu Akbar...” *suara adzan*. Gua pun bergegas bangun dan langsung mengambil air Wudhu. Setelah selesai sholat, gua langsung mandi.

                Ketika selesai mandi, gua sempat mengecek Hape, apakan ada SMS masuk atau tidak. Ternyata ada dan itu dari Destianty “Mii, mau jemput gua jam berapa..?” Tanya nya. “niih gua otw..” bales gua singkat. Padahal gua baru pakai baju. Biar lah dia menunggu, bukan PHP gini :D * . lanjut cerita, dan gua bersiap-siap dari mulai memakai baju serapih mungkin dan tidak lupa memakai minyak wangi *pelet..* karena wanginya menggoda pada wanita. Selesai bersiap tidak lupa untuk berpamitan kepada orang tua. Dan berangkat...

                Ketika Berangkat ke rumah Destianty, ternyata gua lupa rumahnya , dan gua berhenti disalah satu rumah * ketika itu cuaca masih gelap, sekitar jam setengan Enam*, dan gua sms destianty “des, rumah lo dimana..? gua lupa :D , lo keluar rumah dong” , dan muncul lah sesosok wanita kurus berkulit gelap *karena hari masih gelap* , ternyata destianty. Gua berhenti pas di depan rumahnya *malu sendiri dehh..* kita langsung berangkat. Dan sebelumnya, kita udah janjian dengan teman kita, Dinul namanya untuk berangkat bareng naik motor dan menitipkan motor di tempat penitipan *gak mungkin kan naik motor ke Jakarta*

                Kita pun sampai di tempat penitipan motor, dan langsung menuju sekolah. Tenyata anak-anak sudah pada berkumpul dengan asik nya mereka ngobrol sambil menunggu Bus Travel datang.

                Akhirnya Bus pun datang setelah lumayan lama kita menunggu. Dan di dalam sudah ada Bu Jamilah sedang duduk manis dengan kedua tangan diatas pahanya. “selamat pagi Ibuu..” ucap gua kepada Bu Jamilah, “pagi Fahmii..” jawab Bu Jamilah.  “Fahmi, tolong cek teman-teman mu, sudah lengkap semua atau belum” perintah Bu Jamilah ke gua, “sudah Bu..” jawab gua, karena ketika tadi kita menunggu, gua sempet cek anak kelas sudah lengkap atau belum. Sebagai ketua kelas yang berwibawa memang sudah sepantasnya gua begita ^_^ haha..  “ Oke kita berangkat..!!” ucap gua semangat.

                Sebelum berangkat, gua langsung berinisiatif untuk memimpin doa agar kita semua selamat diperjalanan, dan sebelumnya gua bilang di dapan anak-anak untuk mempererat tali persaudaraan kita, “kita sekarang bukan teman, tapi kita saudara!!!” itu lah usaha gua sebagai ketua kelas agar anggota gua, ketika di kelas XI nanti, tidak saling sombong, cuek atau lain sebagainya. *keren kan..* -_- , dan anak kelas merespond baik J .

                Di tengan perjalanan hujan turun lebat, tapi itu semua tidak mengganggu perjalan kami, di dalam Bus kita semua saling canda, tawa,gurau, foto-foto dan sebagainya. Kita merasa Bus sudah seperti milik pribadi. Sedikitnya anak kelas yang ikut, membuat banyak bangku yang kosong, jadi banyak anak yang duduk sendiri dan dapat selonjoran, tiduran atau sebagainya.
“kita langsung ke Glanggang Samudra yah..” ucap Bu Jamilah tiba-tiba, “yaah Ibu.. kenapa..?” ucap anak kelas, “lihat cuaca lagi hujan deras kaya gini, gimana hayo..?” jawab Bu Jamilah santai, “iya weeh, lagian juga di Kota Tua cuma lapangan doang, masa kita hujan-hujanan” potong Adisty. Mau gimana lagi, mungkin ini jalan takdirnya, *PHP deh O_o . *
Sampai nya kita di Glanggang Samudra, kita sempetin foto-foto dulu.
Pertama, kita ke pertunjukan atraksi Ikan lumba-lumba.. disitu lumba-lumba dengan asiknya beratraksi dengan di intruksikan oleh pelatihnya. Ada yang melompat, berdiri dengan buntut dan lain sebagainya
Setelah atraksi lumba-lumba, kita menuju ke Sea World , disana pertunjukan cerita tentang perang di bawah laut, tentang kerajaan yang di serang oleh penjahat dan ada dayang-dayangnya yang cantik *waww..* dayangnya  menari-nari di Air dengan menggunakan buntut ikan duyung *ceritanya mah..*
Yang terakhir ke teater fire gitu deh, hampir mirip kaya drama, ceritanya tentang bajak laut, dan beberapa jagoan nya gitu.. pokonya seru abis.!!
                Setelah itu kita langsung kembali ke Bus, untuk menuju Dufan. Ini nih tempat tujuan utamanya . di dalam Bus kita merencakanan untuk menaiki wahana yang menantang, ada yang semangat, ada juga yang takut dan memasang muka melas.
                “sampai juga akhirnya kita di Dufan” ucap gua sambil menghembuskan nafas. Seperti biasa kita langsung foto-foto centil gitu deh. Kita mengantri dalam barisan dan di beri cap/stempel dufan, sebagai tanda kalau kita terotis *kidding om* .
Pertama, kita menuju mushola dulu, untuk melaksanakan sholat dzuhur sekalian makan siang. Setelah semua selesai kita langsung naik wahana-wahana yang menantang seperti Niagara-gara, tornado, halilintar, dan lain deh pokonya. Sampai suara seraakk *suaraku serak seperti kodok*. Hal paling lucu, ketika ada salah satu anak kelas, Gia namanya. Dia punya penyakit asma, tapi nekat naik wahana kora-kora, ketika naik Gia disamping gua, baru goyang dikit, dia udah teriak dan lemes sampai megang tangan gua kenceng banget *sumpah, serba salah gua*. Gua takut dia mati di atas kora-kora, gua takut nanti dufan angker karena kematiannya, dan gua berharap kalau dia mati ada di pangkuan gua .. aseeekk.. *lebayy coyy..*, lanjut cerita.. boro-boro gua mentingin diri nya si Gia, gua ajah deg-degan *dikitt..*

                Dan yang terakhir kita naik perang bintang, yang mana kita semua beradu score *nilai kalau gak tau mah*, dan score nya dimenangkan oleh Ketua Kelas *lah, itu kan gua.. Emang!!!*
                Waktu sudah menunjukan jam 05:00, main pun selesai, sekarang waktunya kita kembali ke Bus, menuju Ancol untuk melihat sunset. Bagus banget pemandangnnya, seandainya waktu itu bareng pacar *punya pacar geh engga mi..* seperti biasa gak lupa kita untuk foto-foto.

                Hari mulai gelap, kami pun kembali ke Bus untuk pulang menuju habitatnya masing-masing.
_Tamat_

                Oleh : Fahmi Muhamad Rizal.

Kisah cinta dari sebuah Persahabatan



15 – Juni – 2013.

Hari terakhir acara Fundays di sekolah, sekaligus pembagian hasil belajar( bagi raport ) selama satu semester ( semester II ) .

10:00

                Pembagian raport kelas gua dimulai, yang pada waktu itu dikelas gua berperan sebagai ketua kelas, harus menjemput wali kelas dan membantu membawakan raport anak kelas ke dalam ruangan. Di dalam suasana menegang ketika hasil peringkat kelas ingin dibacakan, sekaligus rasa sedih karena kita semua tidak ingin dipisahkan *lebay* ..

                Hasil  peringkat dibacakan, wali kelas membuat suasana bikin tegang dengan nada suara yang merdu *waww* . Oh iya, sebelumnya wali kelas gua bernama Pak Rano, dia sosok orang yang sabar *mungkin*, mampu menghadapi murid yang sulit diatur, kembali kecerita.. Beliau membacakan hanya dari lima besar *suasanapun hening......* .  Peringkat kelima, atas nama Vifi herlina yang mana dia masih bertahan dipringat lima dari semester satu, suasana kelas pun semakin menegang. Pringkat ke empat, atas nama Restya Ningsih *serentak anak kelas berkata Hahhh?* lebay yah, EMANG !! , iya soalnya dia turun.. dari pringkat pertama pada semester satu, menjadi keempat.. tapi jujur gua seneng! , karena berharap nama gua ada diatasnya.. oke lanjut! . Pringkat ke tiga, atas nama Siti inayah *suasana dikelas biasa aja ketika Ina disebutkan*, mungkin anak kelas lelah..  sebelum membacakan pringkat selanjutnya, . Pringkat pertama dan kedua laki-laki “saut pak Rano, yang membuat suasana semakin menegang,.. Pringkat keDua , atas nama Fahmi Muhamad Rizal , hahh itu kan nama gua? Iya emang itu gua.. bener banget dan gak pake salah, perasaan gua seneng *gak usah pake banget* akhirnya gua dapet pringkat ke dua syukur Alhamdulillah pengen nangis rasanya*lebay** .. dan peringkat pertama, atas nama Nuraga Isma Afandi, sudahlah abaikan..

****

Ke esokan harinya, 08:00
ketika gua bangun tidur sehabis sholah subuh *Ngerti gak?* , Jadi kan gua bangun untuk sholah subuh, habis sholat gua tidur lagi terus bangun gituu.. seketika HP bergetar, dan gua liat ada SMS dari salah satu sahabat gua, dia seorang perempuan namanya anggap saja Putri *nama samaran*, kenapa gua pake nama samara? Alasannya ada diakhir cerita .. kita bersahabat sudah lumayan lama , dari SMP mungkin. Kita sangat dekat dan biasa untuk saling curhat dan memberikan solusi ketika ada masalah *yaiyalah deket namanya juga sahabat* .. lanjut cerita, didalam SMS nya dia ngajak gua untuk nemenin dia jalan, dengan wajah setengah sadar karena baru bangun, gua jawab “iyah” , selesai ..

Ketika gua mau bersiap, tiba-tiba bokap gua nelpon dari Sumatra, iyaa Sumatra.. karena disana tempat beliau bekerja untuk menghidupi keluarganya.. didalam telpon : “gimana hasil raportnya kemarin ? “ kata bokap, “hasilnya Alhamdulillah naik Pah dari ke empat jadi ke dua” jawab gua dengan nada suara yang semangat! .. “Alhamdulillah kalau gitu, terus tingkaatin lagi prestasimu..” jawab bokap .

Selesai nelpon, akhirnya gua bersiap-siap dan langsung berangkat dengan mengendarai motor gua *si Biru*, yaa karena motor gua warnanya biru. Sebelum berangkat, gua sms sahabat gua tadi “ gua otw.. “, “oke.” Balasnya.

Dan sampai didepan rumahnya untuk menjemput, gua disuruh masuk dulu sama orangtuanya, oke gua masuk dan menunggu didalam rumahnya. Lumayan lama menunggu, putri pun muncul  *heninggg...* , dalam hati gua bilang “cakep banget... . dan kami pun pamit ke orangtuanya untuk berangkat.

“Kita mau kemana nih” Tanya gua, “kita ke Mall aja yuu, ingin cari barang yang ingin aku beli..” jawabnya, “oke dehh..” jawab gua sambil mengendarai si biru .

Sampainya di Mall, kita cari barang yang ingin dibeli Putri sambil asik ngobrol , gak terasa waktu udah kurang lebih dua jam kita muter-muter, akhirnya kita memutuskan untuk makan.

Ditempat makan ternyata kita bertemu dengan tiga teman yang lagi menyantap makanan sambil asik ngobrol. Dan kita memutuskan untuk bergabung. Baru kita berdua duduk, ada salah satu teman kami yang bilang “ciyee, Cuma berdua kalian?” , “ iya nih, Cuma berdua” jawab gua, “ kenapa gak jadian aja? Langsung deh PJ (pajak jadian) bayarin makan kita semua disini”celetuk temen gua yang lainnya.. *suasana pun hening....* . dalam hati gua bilang “sebenernya gua mau, tapi ..........”  tiba-tiba Putri bilang “mau pesen makan apa..?” , *sejenak lamunan gua buyar.. “Apa aja deh, samain kaya kamu” jawab gua respect... “oke..” jawabnya..

Makan pun selesai dan kami memutuskan untuk pulang. Jujur gua salting tadi ketika omongan temen gua di tempat makan, dan merasa gak enak sama Putri, gua takut dia Ilfil dan gua takut dia marah, walaupun sepertinya tidak.. dan gua rasa gua suka sama dia.. iya gua suka!!

Sampainya dirumah gua langsung masuk kamar, dan gua mulai galau ngebayangin kejadian tadi, gua galau, iya galau dan berharap gua bisa jadian sama Putri. Dan malam ini gua harus bisa memberi kode sama dia.

Waktu sudah hampir magrib, dan seperti biasa gua bersiap untuk sholat magrib, dan dilanjutkan dengan tadarus Qur’an. *anakSholeh*

Sholat dan tadarus pun sudah, dan gua masih tetap menjalankan niat awal gua tadi(asking code) *soEngland yah gua..** . gua mulai nyusun rencana, dan kata-kata apa yang pas.. rencana pun cukup matang, dan di awali dengan sms. Tapi hasrat yang tiba-tiba datang menghentikan niat gua ini, gua ngerasa gak enak dan gua takut ketika niat gua ini dijalankan, dia merasa ilfil atau yang lainnya yang membuat gua takut dia ngejauh dari gua.

Dan gua merubah niat gua tadi bukan dengan memberi kode, tapi langsung ngomong.. iyaa harus ngomong. Dan sambil memikirkan kata-kata yang pas *kayaPujangga yah gua..** . gua sempetin buka facebook dan twitter, sekalian stalking profil dia, apakah lagi deket dengan cowo lain atau tidak. Karena walaupun kita sahabat, kalau urusan cinta masih canggung untuk cerita. Oke lanjut.. dan ternyata iya, dia lagi deket sama banyak cowo. Tapi  gua berfikir fositif , bahwa itu hanya sekedar teman biasa.

Waktunya bicara, gua ambil HP gua dimeja belajar, buka kontak, cari nama Putri, dan Call . belum juga diangkat, perasaan gua udah deg-degan, lemes rasanya *over bgett yah!!!..**. Telpon pun diangkat, dan pembicaraan diawali dengan basa-basi.. *santaii..**,.  Basa-basi pun selesai, dan gimana caranya pembicaraan gua sambungin ke inti. “Putri..” kata gua, “apa...” jawabnya.. “mau nanya masalah tadi siang, gimana yah kalau kita seandainya jadian?” disitu perasaan gua mulai dag..dig..dug karena gua Cuma bisa bilang dengan kata ‘’Seandainya”,. Ngerasa nyali gua ciuutt,. Iyaa emang itu yang gua rasain. “Aku juga gak tau mi...” jawabnya dengan suara pelan. “Emang kenapa? Kok kamu nanya gitu..?” Tanya dia balik.  Dengan prasaan gelisah sambil gua ngejawab : “ga knapa-knapa, tapiii.....” , “tapi apa..?” tanyanya, “kayanya aku ngerasa nyaman setiap deket kamu, aku suka sama kamu Put.. “ *jleebbb..**, akhirnya gua berani untuk ngungkapin itu, rasanya lega banget, iyaa lega banget dari sebelumnya, walaupun masih ada rasa canggung karena takut dia gak ngerespond baik. Akhirnya telpon pun putus. *wasWass..**

Gua gak tau kenapa telpon itu bisa putus, apa mungkin Putri marah? Atau kepencet tombol merah yang ada di Hp nya ?, yang penting gua udah berani untuk bilang itu semua. Dan akhirnya gua beranikan diri untuk calling more. Ntuuuttt...ntuutt..ntuuttt *suara telpon*, “iya hallo..” jawabnya, “kok tadi telponnya putus..?” Tanya gua, “gak tau nih, mungkin sinyalnya yah..” jawabnya,. Langsung gua lanjutin ke pembicaraan awal yang tadi udah berani gua omongin, “oh iya Put, yang tadi aku omongin, gimana? Tanya gua memberanikan diri, “kayanya aku gak bisa jawab skarang deh mi, butuh waktu..” jawabnya dengan suara pelan *lemesssss..sumpah** ., “sekarang kita jangan bahas tentang itu yaaah, aku takut kalau kita jadian, terus putus, kita gak bisa deket lagi kaya sekarang.” Penjelasannya ke gua *lega + seneng lah dikit karena denger ada kata “deketnya”* oke lanjut.. “tapi pasti aku jawab nanti.. “ lanjut jelasnya.. “oke deh, makasih yah respondnya..” kata gua dengan suara mulai lantang.

                                                                                ****

Keesokan harinya sampai hari ini, hubungan persahabatan kita baik-baik ajah, tapi pertanyaan itu masih belum juga dijawab.

Oke, mungkin gua juga ngerasa lebih baik bersahabat dari pada pacaran.

.
.
.

 Sahabat itu segalanya, mau itu Pacar sekali pun, Gua tetep milih sahabat. Karena sahabat untuk selamanya!!!”